Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, Bidang Pendidikan BEM HIMA PIPS UPI kembali menggelar program kerja tahunan yaitu Olimpiade IPS SMP/MTS Tingkat Nasional. Olimpiade IPS SMP/MTS kali ini mengusung tema “Be The Winner with The Great Social Competition” dan diselenggarakan pada tanggal 19 dan 26 Maret 2022 secara online dengan Mia Desiany sebagai ketua pelaksana. Tak kalah dari tahun lalu, jumlah peserta Olimpiade kali ini sebanyak 167 tim dari sekolah SMP/MTS sederajat se-Indonesia. Bentuk acara pada kegiatan Olimpiade Nasional IPS 2022 dibagi menjadi 2 (dua) babak. Pertama, babak penyisihan yaitu berupa Tes Tertulis Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang diikuti oleh seluruh peserta dengan mengerjakan 100 butir soal dalam waktu 90 menit melalui web E-Ujian di mana satu paket soal dikerjakan oleh satu tim dari tiap sekolah. Kedua, babak final yaitu Presentasi Power Point Interaktif yang diikuti oleh 10 tim yang mendapat nilai terbesar dari hasil pemeringkatan di babak penyisihan. Tema dari babak final ini adalah “Climate Change atau Perubahan Iklim” yang berlangsung menggunakan aplikasi Zoom Meeting.
Pada babak penyisihan tanggal 19 Maret 2022, terdapat 10 tim dengan nilai tertinggi yang berhak melaju ke babak final. 10 tim tersebut di antaranya :
- SMPK Kanaan Banjarmasin dengan nilai 79
- SMPN 3 Kediri B dengan nilai 75
- SMPN 1 Lumbang dengan nilai 72
- SMPN 25 Tangerang dengan nilai 71
- SMPN 1 Lamongan dengan nilai 71
- SMP Progresif Bumi Shalawat B dengan nilai 71
- SMP Labschool Kebayoran A dengan nilai 70
- SMP Santo Aloysius C dengan nilai 70
- MTSN 2 Malang C dengan nilai 69
- SMPN 3 Kediri A dengan nilai 69
Selanjutnya pada tanggal 26 Maret digelar babak final dari Olimpiade IPS SMP/MTS ini. Pada babak final, 10 tim dengan nilai tertinggi melakukan presentasi sesuai nomor urut yang telah dilakukan oleh panitia. Juri pada babak final berasal dari dosen Pendidikan IPS UPI yakni Muhammad Arief Rakhman, S.E., M.Pd dan Dina Siti Logayah, S.Pd., M.Pd. Tidak hanya presentasi dan proses tanya jawab saja yang dinilai, juri juga menilai tingkat kreativitas siswa dalam membuat Power Point. Setelah melewati penilaian yang cukup ketat, juri menentukan 3 (tiga) tim sebagai juara :
- SMPK Kanaan Banjarmasin
- SMP Progresif Bumi Shawalat
- SMP Santo Aloysius C
“Puji Tuhan bisa menang, dan tidak menyangka bisa juara 1. Semoga bisa mengikuti olimpiade lagi tahun depan dan kembali menjadi juara” ungkap ketua tim dari SMPK Kanaan Banjarmasin.
“Sangat senang dan tidak menyangka bisa mendapat juara ke 3, saya sudah kelas 9 jadi sangat senang mengikuti olimpiade terakhir di SMP dan bisa juara 3” ungkap ketua tim SMP Santo Aloysius C.
Selain mendapatkan e-sertifikat, seluruh peserta mendapatkan benefit berupa kisi-kisi soal, ranking nasional dan virtual museum tour dari Museum Nasional Indonesia. Guru pendamping pun berkesempatan mengikuti Webinar Guru IPS Nasional dengan tema “Meningkatkan Pembelajaran IPS melalui Kompetensi 4C (Critical Thinking, Communication, Collaboration, dan Creativity) dalam Menghadapi Era Society 5.0” dengan pemateri Satriawan Salim, S.Pd., M.Si selaku Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan Guru (P2G) serta Dr. Erlina Wiyanarti, M.Pd selaku Dosen Pendidikan IPS UPI.
Banyak apresiasi yang diungkapkan oleh para peserta kepada baik secara langsung di Zoom Meeting maupun di grup WhatsApp peserta. Salah satu apresiasi yang diungkapkan secara langsung setelah babak final datang dari ketua tim SMP Progresif Bumi Shalawat, “Olimpiade nya sangat menantang karena harus berkompetisi dengan banyak SMP lain secara nasional, semoga tahun mendatang ada acara olimpiade lagi.”
Melihat antusiasme serta respon positif dari peserta, bukan tidak mungkin acara Olimpiade IPS SMP/MTS Tingkat Nasional akan kembali diselenggarakan, semoga melalui adanya Olimpiade IPS ini dapat membantu meningkatkan kemampuan kognitif dan psikomotor siswa/i SMP/MTS sederajat se-Indonesia. Rid. Rizal Akbar